Sunday, May 14, 2006

Update Package di Debian Makin Cepat

Ketika meng-update package tadi, saya menemui pesan yang 'aneh'

andika@hokage:~$ sudo apt-get update
Get:3 http://mirrors.kernel.org unstable/main Packages/DiffIndex [12.6kB]
Get:4 http://mirrors.kernel.org unstable/non-free Packages/DiffIndex [12.5kB]
Get:5 2006-05-12-1317.09.pdiff [12.0kB]
Get:6 2006-05-12-1317.09.pdiff [12.0kB]
Get:7 2006-05-12-1317.09.pdiff [12.0kB]
Get:8 2006-05-13-1341.13.pdiff [181B]
Get:9 2006-05-13-1341.13.pdiff [181B]
Get:10 ftp://ftp.nerim.net sid/main Packages/DiffIndex
Get:11 2006-05-13-1341.13.pdiff [181B]
Get:12 2006-05-13-1341.13.pdiff [15.3kB]
Get:13 2006-05-13-1341.13.pdiff [15.3kB]
Get:14 2006-05-13-1341.13.pdiff [15.3kB]
Fetched 91.1kB in 21s (4166B/s)
Reading package lists... Done
Fitur ini sudah diimplementasikan sejak September 2005, tapi kelihatannya data diff di mirror baru muncul akhir-akhir ini. Atau barangkali saya kurang teliti?

Tentu saja fitur ini sangat membantu para fakir bandwidth yang masih tetap ingin Debian Sid-nya up-to-date. Alih-alih setiap kali mengunduh info package berukuran megabyte, kini kita hanya perlu mengambil file diff yang jauh lebih kecil.

Makin nikmat saja memakai Debian ...

Wednesday, May 03, 2006

Just Another Debian (Tiny) Tweaks

Ternyata memakai driver captive untuk mengakses partisi NTFS amat sangat lambat, jadi saya ganti memakai ntfsmount. Perbandingan kuantitatif belum sempat dilakukan, tapi sekilas, ntfsmount terasa lebih cepat.

Ada sedikit masalah dengan mounting otomatis melalui /etc/fstab. Mestinya sekedar dengan menyatakan tipe partisi ntfs-fuse, /sbin/mount.ntfs-fuse otomatis dipanggil. Ternyata instalasi di mesin saya bermasalah. Semula /sbin/mount.ntfs-fuse adalah symlink dari /usr/sbin/ntfsmount, padahal ntfsmount yang telah terpasang berada di /usr/bin/ntfsmount. Barangkali ada kesalahan packaging di ntfsprogs. Hapus symlink yang salah, buat symlink baru, problem solved!

Hal kedua yang saya coba pada kernel 2.6.15 dan 2.6.16 adalah driver webcam USB i-mini. Driver bawaan kernel, sn9c102 dapat mengenali device dengan baik, tapi beberapa aplikasi viewer yang telah tersedia di Debian (camorama, gqcam) tidak mampu berkomunikasi dengan kamera. Ternyata masalahnya adalah bahwa aplikasi-aplikasi tersebut hanya bisa memakai API v4l1, sedangkan driver sn9c102 hanya mendukung v4l2. Search di Google menghasilkan link ke aplikasi yang, akhirnya, bisa berjalan mulus: sonic-snap, walaupun awalnya ada konflik dependensi library ketika saya mencoba memasang precompiled debian package dari site tersebut. Setelah recompile, tidak ada masalah lagi. Hal ini memancing saya untuk mencoba memodifikasi driver. Mana yang sebaiknya saya tempuh? Memodifikasi sn9c102 agar men-support v4l1 (yang mestinya obsolete) atau mencari webcam lain yang drivernya saat ini hanya men-support v4l1 lalu menambahkan support v4l2? Ada yang berbaik hati meminjamkan webcam? :D

Selanjutnya, kembali ke winmodem. Sekedar dengan mengaktifkan slamr di awal, sebelum driver-driver sound diaktifkan secara otomatis oleh hotplug, pesan bahwa modem tidak bisa diaktifkan menghilang. Belum sempat dicoba dial.